Lakukan Hal Ini Sebelum Membeli Koi

 

Membeli Koi

Bagi anda para pecinta koi, tentu tak sabar ingin membeli koi, jika sepintas anda melihat ada koi bagus yang dijual dengan harga murah, apalagi koi tersebut sedang anda cari-cari selama ini.

Tapi  diantara nafsu anda yang sedang menggebu-gebu untuk membelinya, anda justru harus berusaha mengendalikan diri, sebab bisa saja anda terlupa atau tak memperhatikan lebih jauh, apakah koi yang akan anda beli adalah benar-benar koi yang anda inginkan. Maksud saya adalah, tentu saja anda ingin membeli koi dalam kondisi yang sehat, tidak cacat dan memiliki pola yang alami, tanpa ada rekayasa bukan?

Mengapa saya harus mengingatkan kepada anda tentang hal ini?

Sebab selain anda harus memastikan kondisi kesehatan koi, juga terkait adanya fenomena rekayasa pola koi atau istilah populernya adalah koi kerokan atau koi yang telah dioperasi bagian kulit atau sisiknya untuk memperbaiki pola hingga tampilannya menjadi lebih baik.

Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa koi yang anda beli adalah koi yang asli dan belum pernah dioperasi?

Berikut ini beberapa tips dan informasi yang bisa menjadi pedoman, sebelum anda membeli koi :

  1. Tetap Tenang dan Sabar
  • Jangan pernah terburu nafsu dan tetaplah berpikir dengan tenang, meski hati anda tak sabar ingin membelinya.
  • Mintalah kepada penjual koi, sebuah ember atau wadah yang cukup untuk mengamati lebih dekat koi yang ingin anda miliki. Penjual koi yang baik, selalu menyediakan wadah khusus kepada pelanggan agar pelanggan mereka dapat leluasa dalam memilih koi.
  1. Amati Sisik Koi
  • Jangan ragu untuk memegang koi dan mengamatinya dalam jarak dekat, untuk mengetahui secara teliti susunan dan kondisi sisiknya, terutama pada bagian tepi pola.  Koi yang asli (bukan kerokan) seluruh sisiknya tersusun dengan rapi. Oleh sebab itu, bila anda menemukan ada beberapa sisik yang menumpuk, atau tampak tidak tertata dengan rapi, maka dapat dipastikan bahwa itu adalah bekas luka akibat kerokan yang telah sembuh.
  • Koi yang pernah dikerok pada bagian kulit, sisik atau bahkan diangkat sebagian dagingnya, maka bilapun bisa sembuh, maka tentu akan meninggalkan bekas luka. Namun bekas luka tersebut hanya bisa terlihat, jika anda mengamatinya dari jarak dekat.
  1. Bagian Kepala Koi.

Bagaimana untuk koi yang dikerok di bagian kepala? Untuk operasi di bagian kepala, memang kadangkala bisa sembuh total. Namun demikian, ada baiknya anda memeriksa dengan cara meraba dengan perlahan bagian kepala yang anda curigai telah terjadi kerokan. Pada umumnya, hal ini terjadi pada varitas Tancho atau juga pada Kohaku dalam rangka membentuk pola yang rapi pada bagian kepala.

Saat anda meraba, coba rasakan apakah ada sedikit goresan (tidak rata) pada kulit kepala koi. Jika terasa tidak rata, maka bisa jadi disitulah lokasi pernah dilakukan penyayatan atau kerokan.  Koi yang asli (tidak pernah dioperasi) pada kulit kepalanya rata, halus dan mulus. Tapi memang, ada pula koi yang setelah dikerok pada bagian kepalanya, dapat sembuh total seperti sedia kala. Namun setidaknya lakukan langkah ini, untuk memastikan bahwa koi yang akan anda beli adalah asli, bukan koi kerokan.

  1. Spot warna dan luka
  • Jika anda menemukan luka walau hanya sedikit saja. Bisa saja itu karena luka akibat sisik (satu atau dua lembar) yang telah terlepas atau tercabut. Hal ini bisa terjadi, mungkin akibat benturan dengan benda keras atau tajam, atau bisa juga memang sengaja dicabut untuk menghilangkan spot warna tertentu.
  • Tak jarang terjadi pada kohaku, yang secara keseluruhan sepintas tampak terbebas dari spot warna hitam atau merah. Namun jika diamati secara lebih teliti, maka terdapat spot warna hitam/merah yang kecil (sebutir pasir) pada salah satu sisiknya. Karena keberadaan spot warna pada Kohaku ini dianggap mengganggu penampilan koi, maka tak jarang, titik hitam atau merah tersebut sengaja dihilangkan, yaitu dengan cara mencabut sisik atau sedikit dikerok kulitnya.

Oleh sebab itu, jika anda menemukan bekas luka sedikit saja pada badan koi, maka anda patut curiga. Bila perlu mintalah jaminan kepada penjual, bahwa luka tersebut bukan akibat operasi dan tidak akan tumbuh warna lain jika sudah sembuh nantinya.

  1. Sirip dada dan ekor.

Karena saking bernafsunya ingin membeli koi, anda bisa saja terlupa untuk mengamati kedua sirip dada dan sirip ekornya. Kadangkala terjadi, beberapa hari setelah koi dibeli, tiba-tiba anda terkejut melihat kondisi sirip koi anda yang hanya sebelah saja, atau antara kedua sirip tidak seimbang (tidak sama bentuknya). Ada juga di bagian sirip ekor pacah-pecah, terpotong atau sobek sedikit pada ujungnya. Itu bisa saja sebagai pertanda bahwa koi baru saja sembuh dari sakit, atau dalam penanganannya (koi handling) kurang berhati-hati, sehingga menyebabkan sirip koi rusak.

  1. Mata

Hal penting lainnya adalah mengamati bagian mata, apakah kedua mata koi tampak lengkap, sehat dan tidak cacat.

  1. Bagian perut koi

Pada bagian bawah atau perut koi, biasanya di sana terdapat luka tersembunyi atau bekas luka yang tidak tampak bila dilihat dari atas. Oleh sebab itu, cobalah sebentar membalikkan badan koi, untuk sekedar memastikan bahwa koi anda benar-benar sehat adanya. Jika terdapat luka, maka tanyakan kepada penjual koi, apa sebabnya. Bila perlu perawatan, maka koi dapat dilakukan karantina sementara waktu, hingga dapat dipastikan bahwa koi  telah sehat dan boleh anda bawa pulang.

  1. Insang

Hal terakhir yang sangat penting dilakukan dan jangan pernah terlewatkan adalah mengamati kondisi kedua insangnya. Sempatkan membuka penutup insang untuk mengamati sebentar, kondisi insang koi. Insang koi yang sehat tampak berwarna polos kemerahan dan tidak ada bercak-bercak. Jika anda menemukan bercak-bercak berwarna putih pada insang koi,  maka anda harus berpikir seribu kali untuk membelinya. Sebab itu pertanda koi sedang terserang penyakit busuk insang (Gill Rot) atau sangat besar kemungkinannya bahwa koi sedang terserang penyakit KHV (Koi Herpes Virus) yang sangat berbahaya bagi koi.

  1. Ingat Prinsip
  • Ingatlah selalu pada satu prinsip :“Makin Bagus Koi, Makin Mahal harganya.” Bilapun ada koi yang tampaknya bagus tapi murah, maka anda harus berusaha  lebih teliti lagi, barangkali anda menemukan sesuatu setelah melakukan langkah-langkah diatas.
  • Prinsip lainnya adalah: “Koi yang mahal, belum tentu koi yang bagus”. Oleh sebab itu, bila anda merasa belum cukup memiliki kemampuan dalam menilai kualitas koi, ajaklah teman anda yang lebih berpengalaman, untuk membantu memberi saran dan pertimbangan. Terutama jika anda ingin membeli koi yang mahal harganya. Namun demikian, jika anda adalah pelanggan setia pada koi dealer terpercaya di kota anda, maka anda tentu tak perlu merasa ragu. Sebab anda tentu akan memperoleh kualitas koi sesuai dengan harganya.

Demikianlah semoga bermanfaat..

‘Tips Sebelum Membeli Koi ‘

Penulis : Doni Bastian