Koi yang sudah dioperasi atau dikerok atau sebagian orang bilang koi yang disalon, katanya biar tambah cantik, tapi kok malah jadi cacat, bagaimana ceritanya?.
Saya pribadi, meski tau caranya, tapi saya sama sekali tidak menyarankan untuk merubah apapun yang ada pada tubuh koi, Saya termasuk yang menyukai originalitas, yang asli apa adanya.
Seperti pada Tancho, bagi saya justru tancho yang terbaik tidak harus bulat dan sebulat koin. Tancho yang bulatannya tidak beraturan, tapi polanya cukup lebar dan berada di tengah-tengah area kepala adalah Tancho terbaik versi saya.
Bukannya saya sengaja menurunkan gengsi Tancho bulat koin, tapi saya sangat memahami, bahwa Tancho yang sempurna sangatlah sulit didapatkan.
Disini saya akan menyampaikan bahwa operasi pada badan koi untuk merekayasa pola, tidak bisa sembarangan dilakukan.
Begini, bagian tubuh koi yang boleh atau bisa dilakukan operasi hanyalah area kepala atau bagian tubuh lainnya untuk menghilangkan sedikit warna saja (operasi minor).
Sebagai contoh, bila anda ingin menghilangkan setitik warna hitam pada punggung Kohaku, masih bisa dilakukan tapi nanti bila sudah sembuh, belum tentu sembuh secara sempurna atau dengan kata lain akan meninggalkan bekas luka.
Sebaliknya bila anda melakukan operasi besar-besaran untuk merubah pola secara ekstrim, biasanya untuk membentuk pola Inazuma, menurut saya hanya orang-orang bodoh saja yang melakukannya.
Mengapa?
Warna merah pada kohaku, apalagi yang tebal dan pekat, maka tak hanya ada dikulit, tapi kedalam daging sampai menyentuh tulang. Maksudnya warna merah yang pekat tak mudah dihilangkan, bila tidak diangkat sampai ke dagingnya. Tak tega rasanya bila melakukan itu pada koi, meski telah dibius sekalipun. Manusia kadang ada aja yang raja tega, demi mempercantik penampilan, sampai dibelain menyiksa koi seperti itu.
Tapi, bila anda tetap nekad melakukan operasi besar-besaran pada tubuh koi, saya jamin, anda tak akan memperoleh apa-apa, justru anda membuat koi anda cacat selamanya !
Sebab luka pada bekas pengangkatan daging tak bisa lagi sembuh seperti sedia kala. Setidaknya sisik yang tumbuh nantinya tidak beraturan, besar kecil dan tidak tersusun rapi.
Oleh sebab itu bila anda jeli memilih koi, lihatlah sisik di bagian tepi pola, apakah tersusun rapi.
Bila susunannya berantakan, meski dari jauh tak kelihatan, maka bisa dipastikan koi anda adalah bekas kerokan.
Tentang Cosmetic Surgery
Cosmetic Surgery atau yang biasa dikenal dengan kerok koi (cutting koi) menjadi suatu hal yang mengundang kontroversi. Sebagian kalangan berpendapat bahwa ini adalah bagian dari penyiksaan (cruelty), tapi sebagian lagi berpendapat boleh saja dilakukan, asalkan koi juga diperlakukan sebagaimana binatang lainnya ketika di lakukan operasi, yaitu dengan dibius terlebih dahulu, dan diberikan obat-obatan anti infeksi.
Bagaimana pendapat anda mengenai hal ini?
Bagi yang masih penasaran pengen lihat bagaimana proses kerok koi, silakan menyimak video berikut ini..
Salam #GilaKoi