Hati-hati bagi para pemilik kolam Koi, baik itu anda sebagai pehobi atau pembudidaya ikan koi, terutama jika kolam anda cukup dalam atau lebih dari 1 meter. Sebab, kolam yang dalam, sangat berbahaya khususnya bagi anak-anak dibawah umur, sebagaimana berita yang baru saja dirilis dari kota Tulungagung berikut ini.
Diberitakan ada dua bocah yang ditemukan tewas karena tenggelam di kolam ikan koi yang berada di Desa Podorejo Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Kamis (15/4/2021).
Kedua anak kecil tersebut diduga sedang bermain-main di sekitar kolam ikan koi, tanpa pengawasan dari kedua orang tuanya. Mereka awalnya asyik ngobrol, kedua bocah nahas itu yakni Maf (7) dan Fas (6).
“Mereka (kedua korban) lepas dari pengawasan,” ujar Kapolsek Sumbergempol AKP I Nengah Suteja.
Awal ceritanya saat Didik yang mengajak Maf anaknya, bertamu ke rumah Afrudin Hasan (33) warga Desa Podorejo, Kecamatan Sumbergempol Tulungagung.
Namun di sekitar rumahnya tersebut terdapat empat emapng (kolam ikan) yang masing masing luasnya sekitar 60 m2 (6 X 10 meter) dengan kedalaman kolam sekitar 1,6 meter.
Ketika asyik ngobrol, kedua bapak-bapak itu, Didik dan Hasan tidak menyadari bahwa anak-anak mereka Maf dan Fas, yang semula bermain di dekat mereka, kemudian berpindah tempat.
Kedua bocah itu diam-diam pergi bermain di dekat salah satu kolam koi. Setelah sekitar lima belas menit kemudian, Didik dan Hasan kemudian mulai tersadar bahwa kedua anak mereja tidak kelihatan lagi.
Keduanya panik dan segera mencari anak-anak mereka ke sana kemari, hingga pencarian tersebut melibatkan para tetangga. Begitu mengamati salah satu kolam, mereka sangat terkejut ketika melihat Maf dan Fas dalam kondisi timbul tenggelam, megap megap.
“Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit,” kata Suteja.
Berbagai upaya pertolongan darurat segera dilakukan mereka, namun sayang, nyawa kedua bocah anak tersebut tak bisa doselamatkan lagi. Sempat muntah tapi tidak tertolong. Maf dan Fas akhirnya meninggal dunia hampir bersamaan.
Menurut Suteja, dalam kejadian tersebut tidak diketemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Musibah yang menimpa kedua bocah tenggelam tersebut juga tidak ada unsur kesengajaan.
Pihak keluarga dengan ikhlas menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Pihak keluargapun juga membuat surat pernyataan untuk menolak otopsi kedua jenazah anak-anak mereka dan memilih langsung memakamkannya.
Atas kejadian tersebut, Suteja mengimbau kepada semua orang tua agar berhati-hati dalam mengawasi putra putrinya. “Tidak ada unsur kesengajaan,” kata Suteja.
Tips Membuat Kolam Koi yang Dalam tetapi aman
Jika anda ingin membangun kolam koi dengan kedalaman lebih dari 1 meter, maka berikut ini adalah tips yang sebagai bahan pertimbangan anda :
1. Jika anda masih merawat anak-anak balita di rumah, maka sebaiknya hindari membuat kolam Koi dengan kedalaman lebih dari 50 cm.
2. Jika memang anda sudah terlanjur membangun kolam koi yang cukup dalam, maka segera pasang pagar atau teralis untuk membatasi atau menghalangi anak-anak anda mendekati kolam.
3. Bagi yang akan membangun kolam Koi yang cukup luas dan dalam, maka sebaiknya pada jarak 1 meter dari bibir kolam agar kedalaman kolam maksimal 1 meter. Kemudian semakin ke bagian tengah kolam, dapat diperdalam sesuai keinginan anda. Sebagaimana contoh gambar berikut ini :
4. Memang, untuk memelihara Koi berukuran besar (jumbo) diperlukan kolam yang cukup dalam (diatas 1 meter), namun tetap harus diantisipasi tingkat keamanannya.
5. Utamakan keamanan dan keselamatan khususnya dalam membangun kolam Koi yang dalam.
Demikianlah semoga bermanfaat