Cara Menghitung Kapasitas Pompa Filter Kolam Koi

kapasitas pompa

Kapasitas pompa sangat penting diperhitungkan agar sistem filter anda berjalan dengan optimal. Mengapa demikian? Sebab pada prinsipnya, sistem filterasi kolam koi dibuat sedemikian rupa, agar air kolam dapat bersirkulasi dari kolam menuju ke dalam ruang filter sesegera mungkin sehingga air dapat tersaring dengan baik.

Pertanyaan yang timbul kemudian adalah bagaimana jika misalnya sirkulasi air lambat akibat kapasitas pompa yang tidak memadai? Tentu hal ini akan membuat air kolam tidak segera tersaring sehingga hasil poses filterasi tidak bisa maksimal. Dengan demikian, jika proses filterasi tidak maksimal maka yang terjadi adalah air kolam akan terlihat keruh dan tak bisa tampak bening.

Bagi semua pemilik kolam koi tentu menginginkan air kolamnya selalu bening. Oleh sebab itu, penggunaan pompa dengan kapasitas yang tepat, adalah kunci keberhasilan dalam membuat sistem filterasi.

kapasitas pompa

Aneka tipe pompa filter

Kapasitas Pompa

Bagaimana cara mengetahui kapasitas sebuah pompa filter?

Biasanya, setiap produk pompa selalu disertai dengan spesifikasi teknis pompa yang tertera pada label yang bisa dilihat pada pompa tersebut. Atau bisa juga dilihat pada buku manualnya.

Yang perlu diperhatikan adalah seberapa kemampuan pompa tersebut dalam menyedot atau mengalirkan air kolam. Biasanya digunakan satuan l/h atau litre per our atau liter per jam.

Misalnya saja pada pompa tertera 11.400 l/h maka berarti pompa tersebut mampu menyedot air sebanyak 11.400 liter per jam.

Mengenai hal ini, apa yang tertulis pada spec. pompa bisa saja berbeda dengan realisasinya. Seringkali terjadi pada jenis pompa berkualitas rendah, yang mana kapasitas pompa sesungguhnya lebih rendah daripada yang tertulis pada spec atau buku manualnya. Oleh sebab itu, pilihlah pompa dengan kualitas terbaik agar anda memperoleh pompa sesuai dengan kebutuhan anda.

Cara menghitung Kapasitas Pompa yang diperlukan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui terlebih dahulu berapa volume air kolam anda. Untuk menghitung volume air kolam cukup sederhana, yaitu sebagaimana formula berikut ini :

 

V : p x l x t

Misalnya, panjang kolam (p) = 3 m, Lebar (l)= 2 m dan tinggi air (t) = 1 m, maka volume airnya (V)  adalah 3 x 2 x 1 = 6 M3 atau setara 6.000 liter

Semakin besar kapasitas pompa tentu semakin baik, namun jika dipandang dari segi efisiensi maka  sesuai pengalaman kapasitas pompa yang diperlukan idealnya dapat menguras seluruh air kolam selama 30 menit saja. Jadi sebagai contoh misalnya volume air kolam anda 6.ooo liter maka pompa yang dibutuhkan adalah dengan kapasitas 6.000 x 2 = 12.000 liter per jam.

Agar lebih mudah anda bisa menggunakan aplikasi (perhitungan otomatis) berikut ini :



Cara Mengecek Kapasitas Terpasang

Bagi anda yang sudah memasang pompa filter. barangkali ingin mengetahui, apakah kapasitas-pompa filter anda sudah cukup memadai, berikut ini ulasannya.

Jika pompa sudah terpasang dan berfungsi pada sistem filter kolam anda, maka untuk memeriksa apakah kapasitasnya sudah sesuai yaitu dengan cara mengurangi seluruh air kolam dengan menggunakan pompa tersebut. Jika semua air terkuras selama kurang dari 30 menit, maka pompa anda sudah sesuai kapasitasnya.

Namun demikian, jika kolam anda sudah terisi koi, maka tak mungkin akan menguras air seluruhnya bukan? Oleh sebab itu bisa diakali dengan cara berikut ini :

Menguras Air 25 %

Berikut ini langkah-langkahnya :

  1. Angkat Pompa dan pindahkan ke dalam kolam  utama.
  2. Hidupkan pompa untuk mengalirkan air kolam keluar.
  3. Biarkan air kolam terkuras 25 %. Misalkan  tinggi air kolam 100 cm, tunggu penurunan air 25 cm.
  4. Amati jarum jam, seberapa lama pompa mengeluarkan 25 % air kolam.
  5. Jika itu berlangsung antara  5 s/d  7,5  menit, berarti kapasitas pompa anda telah memadai.

Catatan :

Cara ini bisa dilakukan sambil mengganti air kolam dengan air baru.

Demikianlah semoga bermanfaat..

#donibastian