Gilakoi.com – Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki banyak peminatnya dan populer diakalangan para pecinta ikan hias. ikan ini memiliki corak warna yang sangat unik dan bentuknya ssangat lucu. Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal dari sungai Amazon, Brazil. namun seiring berjalan waktu, ikan dicus ini banyak dibudidayakan dan di temukan di berbagai daerah.
Banyak orang beranggapan bahwa ikan discus ini sangat sulit untuk dipelihara, banyak yang mengeluh ikan discus yang dipelihara suka mati tiba-tiba. karena memang Hal ini dikarenakan ikan ini tergolong ikan yang peka dan cukup rawan terkena penyakit.
Nah salah satu penyebab ikan dicus ini terserang penyakit karena terjangkit mikroorganisme maupun parasit. dan bagi anda yang ingin mengetahui penyakit apa saja yang sering terjadi kepada ikan dicus dan cara mengobatinya. silahkan simak penjelasan berikut ini :
5 Penyakit Ikan Discus Dan Cara Mengobatinya
1. Penyakit Mata Berkabut (Cloudy Eye)
Ciri-ciri ikan discus yang terkena penyakit ini yaitu adanya bintik putih pada mata layaknya tertutup selaput, jika hal ini terus dibiarkan lama kelamaan akan menutupi seluruh mata dan mengakibatkan kebutaan. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah Larutkanlah gabungan antara chlorampenicol dengan dosis 1.5 gram /100 liter air dengan acriflavine dengan dosis 0,3 gram / 100 liternya selama 5 – 7 hari.
2. Penyakit NDD (New Discus Disease)
Penyakit NDD merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh para peternak atau pun pemelihara ikan discus, karena apabila salah satu ikan terserang penyakit ini, maka akan sangat mudah menular kepada ikan hias lainnya yang berada di akuarium. Pemicu penyakit ini adalah karena ph air yang terlalu tinggi dan banyak mengandung logam berat atau air kurang diinapkan. Selain itu suhu air di bawah 28 derajat celcius juga mengakibatkan penurunan daya tahan ikan secara signifikan.
Cara Menyembuhkan nya :
- Larutkan gabungan zat chlorampenicol (antibiotik) dengan dosis 2 gram dan ditambah dengan zat acriflavine (antiprotoza) dengan dosis 0,3 gram
- Serta dengan garam dapur dengan dosis 5 sendok makan.
- Kemudian larutkan secara bersamaan dengan aerasi yang cukup kuat dan pada suhu 32 derajat celcius.
- Apabila penyakit sudah masuk ke dalam stadium kronis, sebaiknya air dalam akuarium selalu dikuras setiap 3 hari sekali dan selalu berikan gabungan obat di atas.
3. Penyakit Bintik Putih (White Spot)
Penyakit yang satu ini hampir menyerang semua jenis ikan hias, salah satunya disebabkan karena kualitas air di dalam akuarium tersebut kurang bagus. karena sumber bakteri atau parasit ini berasal dari kotoran ikan. Ciri ciri ikan discus terkena white spot adalah akan terlihat bintik putih pada bagian seluruh tubuh ikan, seperti pada bagian permukaan tubuh, ekor maupun siripnya
Cara untuk mengobati ikan yang terkena penyakit ini adalah dengan menggunakan 0,3 gram acriflavine per 100 liter air dengan car larutkan pada air akuarium yang baru diganti. Dan untuk mencegah supaya white spot tidak bertambah parah selalu ganti air ecara rutin, jika sudah terlihat mulai keruh.
4. Penyakit Berak Putih
penyebab penyakit yang satu ini dikarenakan oleh bakteri bernama flagelata spironucleus yang menyerang ke bagian pencernaan ikan. Tanda tanda ikan terkena penyakit ini adalah menurunnya nafsu makan dan efek yang lebih parahnya lagi akan mengganggu pencernaan ikan dan membuat ikan menjadi kurus. Selain itu gejala yang paling mudah dilihat adalah kotoran ikan akan berwarna putih dan memanjang seperti pita dan menjadi putus putus.
Cara menyembuhkannya anda bisa mencoba melarutkan metronidazole dengan dosis 2 gram untuk setiap 100 liternya dan dengan suhu air yang stabil pada 32 celcius.
5. Penyakit Insang
Penyakit insang ini juga merupakan salah satu penyebab kegagalan para peternak ikan discus, karena penyakit ini sangat mudah menyerang. Namun tanda tanda ikan ini terserang penyakit insang tidak terlihat pada tingkah laku sang ikan, namun dapat diketahui jika kita bisa melihat secara seksama pernafasan ikan.
Ikan yang masih sehat akan membuka tutup mulutnya secara teratur dan dengan ritme yang sama dan nampak enjoy. Apabila ikan sudah terkena penyakit ini dalam bernafas ikan akan terlihat seperti ter engah engah alias megap megap.
Cara Menyembuhkannya dengan menggunakan larutan formalin dengan dosis 4ml / 100 liter dan dibiarkan selama 24 jam sebelum ikan dimasukan ke dalam akuarium. Dan setiap harinya air harus diganti dengan air baru serta melarutkan formalin selama 3 hari, selain itu juga larutkan garam dapur (NaCL) dengan dosis 500 gram untuk setiap liternya. Air harus diberi aerasi agar zat lebih cepat larut.
Demikianlah pembahasan mengenai 5 Penyakit Ikan Discus Dan Cara Mengobatinya, semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi anda yang memelihara ikan discus dirumah.