Penting Anda Miliki
Bagi anda yang ingin tahu cara memelihara ikan koi yang benar, atau bagi anda yang baru mengenal koi (newbie), beberapa hal berikut ini wajib tersedia sebagai bagian dari cara memelihara ikan koi.
Tapi tentu ada yang bertanya, “Kenapa kok susah amat? Harus ada ini dan itu? Apakah bisa memelhara koi tanpa syarat wajib tersebut?
Tulisan ini hanyalah sekadar saran berdasarkan pengalaman saya dalam memelihara koi. Menurut saya, boleh-boleh saja anda memelihara dengan cara anda sendiri, namun demikian yang paling utama adalah bagaimana agar kondisi koi yang anda pelihara, tetap dalam kondisi sehat, termasuk bagaimana sebaiknya merawat koi yang sedang sakit.
1.Wadah Pemeliharaan
Memelihara ikan koi tentu diperlukan wadah atau tempat yang mana biasa disebut kolam ikan atau kolam koi. Jenis kolam koi juga bermacam-macam. Bisa berupa bangunan dari semen (beton) bisa juga dari plastik atau terpal dlsb. Yang penting tidak bocor dan yang pasti tujuannya untuk menampung air sebagai media agar koi tetap hidup.
Tak hanya kolam. Koi juga bisa dipelihara di dalam aquarium, asalkan cukup luas sesuai jumlah dan ukuran koi yang dipelihara. Bagaimana cara memelihara koi di dalam aquarium baca artikel berikut ini :
Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan jika anda membangun kolam adalah luasnya. Mengapa demikian? Sebab koi tak bisa dipelihara di dalam kolam yang terlalu kecil. Idealnya adalah berukuran 3 x 2 meter.
Apakah boleh ukurannya lebih kecil?
Boleh saja, namun tentu anda tak bisa memelihara koi berukuran besar dan jika koi anda bertambah besar, maka kolam yang sempit akan membatasi ruang gerak koi.
2. Sistem Filter
Jika anda memiliki kolam koi dengan menggunakan sumber air tanah atau air PAM, maka anda harus membuat fasilitas penyaring air atau filter yang berfungsi secara non stop 24 jam. Sistem filter kolam pada prinsipnya adalah membuat sirkulasi air dari kolam ke dalam ruang filter yang mana ketika air melewati ruang filter maka air akan tersaring oleh media filter yang ada.
Mengapa air kolam harus disaring?
Sebab air kolam harus selalu dijaga kualitasnya agar tetap nyaman bagi koi. Apa saja yang membuat air kolam menurun kualitasnya? Ada banyak faktor penyebab turunnya kualitas air kolam antara lain yang paling utama adalah karena adanya kotoran koi dan sisa-sisa makanan yang larut di dalam air kolam.
Untuk diketahui, kotoran koi mengandung racun (ammonia) yang mana jika larut di dalam air melebihi ambang batas, maka akan meracuni koi dan bahkan bisa membunuh koi anda. Oleh sebab itulah maka sistem filter yang baik sangat diperlukan agar kualitas air kolam anda tetap dalam kondisi prima.
Ingat prinsip, “memelihara koi sejatinya adalah memelihara kualitas air kolam”.
Mengenai informasi tentang sistem filter untuk kolam koi silakan baca artikel berikut ini :
3. Fasilitas Karantina
Fasilitas karantina adalah sebuah wadah yang terpisah dari kolam utama, yang mana kegunaannya adalah untuk merawat ikan sakit dan juga untuk menampung sementara koi-koi baru sebelum di masukkan ke kolam utama?
Mengapa koi baru wajib dirawat di dalam bak karantina terlebih dulu?
Sebab koi yang baru anda beli, tentu ketika membawanya pulang, koi ditempatkan di dalam kantong beroksigen yang sempit. Kondisi ini membuat koi mengalami stres. Koi baru yang sedang stres sangat mudah terserang penyakit atau bisa juga menularkan penyakit kepada koi-koi lainnya.
Karena itulah maka koi baru perlu dikondisikan di dalam bak karantina agar kembali dalam kondisi normal (tidak stres) dan sekaligus memastikan bahwa koi tidak sedang terserang penyakit.
Bagaimana cara membuat bak karantina dan merawat koi yang sakit di dalam bak karantina, dapat dibaca pada artikel berikut ini :
Oleh sebab itu, jangan pernah terburu-buru memasukkan koi baru ke dalam kolam utama, jika anda tak ingin terjadi hal-hal yang menyebabkan koi-koi lama anda terganggu kesehatannya. Tak jarang, seekor koi saja yang baru anda beli, jika tak dilakukan karantina terlebih dahulu, dapat menularkan penyakit kepada koi-koi yang sudah ada. Bahkan dalam kondisi ekstrim, seekor koi saja dapat membuat seluruh koi anda tertular penyakit dan bahkan bisa mengakibatkan kematian masal.
Memelihara koi itu sangat menyenangkan. Bahkan bagi para pehobi berat (koi kichi) atau saya menyebutnya pe-Gila Koi, Koi bukanlah semata-mata binatang peliharaan, namun sudah menjadi bagian hidup mereka. Bagi para pe-Gila Koi, mereka akan terus belajar dan meningkatkan pengetahuannya tentang koi, baik dari literatur maupun dari pengalaman pehobi lainnya.
Tingkatkan pengetahuan tentang cara memelihara ikan koi
Sudah hal yang lazim ditemui ketika ada seorang pehobi baru yang mengeluh karena koinya banyak yang mati, meski sudah diupayakan dengan berbagai cara. Ada pula yang merasa frustasi, karena seringnya terjadi kematian koi yang tak diketahui sebab musababnya.
Wajar saja bagi para pehobi pemula, jika koi miliknya banyak yang mati. Mengapa demikian? Sebab koi sebagaimana binatang peiharaan lainya juga perlu cara tersendiri dalam merawatnya. Karena rendahnya pengetahuan bagaimana cara merawat koi yang benar, maka pehobi pemula seringkali mengalami kekecewaan akibat banyak koi yang mati.
Mungkin ada juga yang merasa telah berhasil merawat koi karena selama ini koi tak pernah ada yang mati dan tak perlu mempelajari lebih jauh bagaimana merawat koi dengan benar. Menurut saya itu hanya kebetulan saja. Suatu saat nanti, ketika ada koi yang mati atau terjadi wabah penyakit hingga terjadi kematian masal, barulah mereka merasa kebingungan dan tak tau apa yang musti dilakukan.
Oleh karena itu, saya sangat menyarankan kepada anda dalam merawat koi, sebaiknya anda meningkatkan pengetahuan dan wawasan seluas-luasnya tentang koi. Tujuannya adalah agar anda tau persis apa yang terjadi pada kolam dan koi anda, sehingga jika ada permasalahan, bisa segera dapat diatasi.
Sukses Memelihara Ikan Koi
Jika anda ingin sukses dalam memelihara koi, berikut ini yang harus dilakukan :
1. Membangun Kolam Koi Yang Benar
Kolam adalah tempat hidup koi. Tentu saja harus dibuat sedemikian rupa agar koi merasa nyaman dan dapat hidup sehat disana. Membangun kolam tak boleh sembarangan atau asal-asalan, jika anda ingin memperoleh hasil yang memuaskan. Bagaimana caranya membagun kolam koi yang baik dan benar?
Jika anda pehobi pemula, maka disarankan untuk mencari informasi sebelum membangun kolam koi. Jangan sampai terjadi permasalahan dikemudian hari karena anda keliru dalam membangun kolam koi. Kolam koi hendaknya dibangun dengan sistem filter yang baik dan benar. Jika anda tak mau repot, serahkan saja kepada ahlinya. Tapi jangan sampai salah memilih tukang atau pemborong untuk membangun kolam. Tips memilih tukang kolam bisa dibaca pada artikel berikut ini :
https://network.gilakoi.com/kolam/2018/02/22/tips-menggunakan-jasa-tukang-untuk-membangun-kolam-koi.html
2. Merawat kolam dan koi
Jika kolam sudah dibangun dengan benar, maka hal penting lainnya adalah bagaimana cara merawat kolam dan koi. Kolam buatan tentu perlu pemeliharaan agar tetap dapat berfungsi dengan baik, Demikian juga dalam merawat koi, termasuk cara pemberian pakan, menentukan jumlah populasi, menangani koi yang baru datang, merawat koi yang sakit, cara memijahkan koi dlsb. Oleh sebab itu, anda tentu harus memiliki pengetahuan tentang penyakit koi dan obat-obatan yang diperlukan. Sehingga dengan demikian, anda dapat meminimalisir tingkat kematian koi yang terserang penyakit.
3. Memilih Kualitas Koi
Jika anda sudah mulai berpikir untuk memelihara koi yang berkualitas, maka tentu anda perlu pengetahuan tentang bagaimana menilai kualitas koi (apresiasi). Agar anda mampu menilai kualitas koi, perbanyak membaca informasi tentang kualitas koi, juga aktif mengunjungi berbagai acara kontes koi. Dengan cara demikian maka akan dapat membuka wawasan anda sebagai bekal untuk menilai kualitas koi yang akan anda beli. Selain itu, anda juga bisa bergabung pada komunitas pecinta koi, baik secara off line maupun off line, untuk bertukar pengalaman dalam memilih kualitas koi.
Memelihara koi yang berkualitas maupun yang tidak, itu sama saja, Koi memerlukan jumlah pakan dan cara perawatan yang sama. Oleh sebab itu, lebih baik memelihara koi sedikit saja namun berkualitas. Hal ini dalam rangka efisiensi biaya perawatan dan agar tercapai hasil yang maksimal.
Jika anda mampu melaksanakan 3 (tiga) hal diatas dengan baik, niscaya anda akan sukses dalam memelihara koi
#donibastian
Salam – Doni Bastian