Go Ahead Challenge, Wadah Kreatifitas Musisi Tanpa Batas

Go Ahead Challenge

Awalnya sekitar 4 tahun lalu, dimana ada sekelompok musisi yang punya ide menyelenggarakan sebuah kompetisi musik yang cukup unik dengan melibatkan berbagai genre. Namanya Go Ahead Challenge. Tahun 2014 adalah  sebagai awal digelarnya program pertama yang memberi inspirasi dan pengalaman untuk para insan kreatif dan pencinta seni  sebagai suatu ajang pencarian bakat di bidang Musik, Style, Fotografi, dan Visual Art.

Dalam acara kompetisi music pertama ini, hasilnya sungguh sangat memuaskan, dengan ter-‘submit’nya lebih dari 30,000 karya dari berbagai gaya dan skill dari musisi muda tanah air.

Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, akhirnya yang terpilih sebagai pemenang adalah  Raditya Bramantya dan Stephanus Sylvester yang kemudian berhak mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan fashion designer Tex Saviero dan fotografer professional Michel Dupre di Paris Fashion Week 2014.

Setahun kemudian, acara inipun digelar lagi, untuk seri ke-2. Di Go Ahead Challenge 2015, para peserta juga ditantang untuk melakukan kolaborasi menciptakan hasil karya berdasarkan keahlian masing-masing denagn dibimbing para mentor berpengalaman seperti Ade Darmawan, Anton Ismael, Arian13, dan Auguste Soesastro. Terpilih sebagai juaranya adalah  Kristianto Suryo, Jasmine Tan, Yogi Kusuma, dan Ricky Janitra yang kemudian diberi kesempatan untuk mengekspresikan bakat dan karya mereka di di acara Melbourne Fringe Festival 2015.

Pada seri ke-3, Go Ahead Challenge 2016 berhasil menelurkan 4 pemenang yakni John Martin, Ridwan Badar, Kurniawan ‘Iwa’ Ramadhan dan Yulio Abdul Syafik. Mereka berhasil tampil sebagai juara dan berhak dikirim ke Amsterdam dimana mereka memperoleh kesempatan bermain music dengan para musisi lokal di Belanda dan mencari inspirasi untuk GAC Winners 2016 Exhibition.

Kemudian di tahun lalu, kompetisi musik Go Ahead Challenge teteap digelar secara rutin sebagai event dalam rangkaian seri ke-4 dan berhasil terpilih 4 emerging artists yang siap mewarnai skena seni lokal dengan karakter yang unik. Mereka adalah Gilang Anom Manapu Manik (visual art), Vania Marisca Wibisono (musik), Yahya Dwi Kurniawan (visual art) dan Riri Ferdiansyah (musik).

Selain mendapat kesempatan kesempatan untuk mengembangkan skill dengan para mentor, merekapun terbang ke Austin, AS untuk bermain music dengan Kimokal, mencari inspirasi, sekaligus  membuat karya baru di acara SXSW 2018

Tahun ini, Go Ahead Challenge kembali digelar dengan tantangan baru untuk kreator musik hadir, yakni mengkreasikan 5 sample lagu pilihan yang telah dikurasi oleh musisi-musisi jagoan Tanah Air antara lain  Nikita Dompas, Rekti The Sigit Go Ahead People , Marco Steffiano, Kimokal Go Ahead People dan Laze. Nantinya akan dipilih  5 karya terbaik, dari masing-masing kategori genre yang ada, yakni jazz, rock, pop, EDM dan hip hop.

Melalui wadah kompetisi “Musik Gue, Ekspresi Gue”, para peserta diberikan ruang untuk mengekspresikan kemampuan mereka dalam menciptakan nada juga lirik yang lebih dinamis.

Dengan beberapa alterbatif genre pilihan, acara ini dapat memberi kesempatan yang lebih luas bagi para emerging artist, dalam meramu komposisi lagu lagu buatannya sendiri.

Selain exposure, nantinya ke-5 finalis dengan karya musik terbaik akan memperoleh workshop eksklusif dari para juri. Tak hanya itu, karya mereka pun akan direkam dalam bentuk kompilasi yang akan diluncurkan lewat official music streaming apps, serta tampil di Soundrenaline “The Soul of Expression”.