Harga ikan koi selangit ?.
Koi tak sekadar ikan hias yang dipelihara oleh pehobi di dalam kolam. Namun lebih daripada itu, koi adalah ibarat benda seni. Itulah sebabnya harga ikan koi terkadang sangat mahal, bahkan diluar logika. Mengapa demikian? Sebab memang harga sebuah seni itu tak ada batasnya. Soal harga mahal atau tidak adalah relatif. Misalnya saja bagi seorang kolektor lukisan atau benda seni lainnya, yang penting bagi mereka adalah menyesuaikan selera. Jika sudah sesuai selera, maka harga menjadi nomor dua, yang penting senang !.
Lalu bagaimana dengan ikan koi? Apakah bisa di sejajarkan dengan benda seni lainnya? Bisa !. Namun dengan alasan dan pertimbangan tertentu.
Mengapa Koi yang berkualitas dijual mahal
Sebab untuk memperoleh koi berkualitas tidaklah mudah, yaitu terkait dengan beberapa hal berikut :
1. Apresiasi koi
Tak bisa sembarang dalam menilai kualitas koi. Diperlukan sebuah cara atau metode untuk menilai kualitas koi atau yang populer dengan istilah ‘Apresiasi Koi‘. Seseorang yang dapat menilai kualitas koi dengan benar, tentu memiliki ‘jam terbang’ yang cukup di dunia perkoian. Untuk dapat menilai kualitas koi perlu pengalaman dan wawasan yang luas.
Hal ini tak bisa dilakukan oleh seorang yang masih awam. Sebab dalam melakukan penilaian kualitas koi ada 3 (tiga) hal pokok sebagai pertimbangan, yaitu bentuk badan, kualitas warna, dan pola.
Mengenai uraian bagaimana menilai kualitas koi dapat dibaca pada artikel berikut ini :
2. Koi yang berkualitas tak banyak diproduksi
Dalam suatu proses pemijahan, pasangan induk betina dan jantan dapat menghasilkan puluhan hingga ratusan ribu butir telur yang siap menetas. Namun dari sekian banyak telur koi itu, hanya 2-5 % saja yang memiliki potensi kualitas yang baik. Itupun harus dengan menggunakan induk koi (oyagoi) yang baik pula.
Pasangan induk juga harus memiliki keunggulan tertentu, agar dapat menghasilkan calon-calon koi yang berkualitas baik. Jika tidak, maka kemungkinan memperoleh koi berkualitas juga semakin kecil atau bahkan sama sekali tidak ada hasilnya.
Bagaimana memilih pasangan induk koi yang baik dapat dibaca pada artikel berikut ini :
3. Tak Banyak Penjual Koi Bagus
Karena koi bagus sangat sulit diperoleh dari hasil pemijahan, maka tak banyak pula para breeder (pembudidaya) dan dealer (penjual) yang mau melepas Koi terbaiknya. Bagi para breeder, koi yang berkualitas, lebih berharga jika dimiliki sendiri untuk dijadikan induk misalnya.
Demikian juga bagi para penjual koi. Tak mudah melepas koi terbaiknya, kecuali kepada pelanggan utamanya dengan harga yang jauh di atas harga pasar.
Apakah dengan demikian maka tak ada harga baku (standar)?
Tidak juga.
Memang, untuk koi dengan kualitas tinggi atau yang dikenal dengan istilah Show Quality (SQ), harga ikan koi tidak ada standarnya. Harga transaksi sangat relatif, tergantung kesepakatan penjual dan pembeli. Apalagi untuk koi yang sudah seringkali memenangkan acara kontes koi (Koi Show), maka sama sekali tak ada patokan harga ikan koi. Disini terbukti bahwa keberadaan Koi tak sebatas sebagai ikan hias semata, namun memiliki nilai seni yang tinggi.
Koi bukanlah seperti ikan konsumsi yang harganya disesuaikan dengan berat tubuhnya. Jika ikan konsumsi, semakin berat maka semakin mahal. Hal ini tidak berlaku bagi ikan koi. Bahkan ikan koi yang beratnya 5 Kg sekalipun, bisa saja jauh lebih murah dibandingkan dengan seekor Koi kecil yang beratnya kurang dari 500 gr. Itulah uniknya koi !
Lalu bagaimana dengan koi dengan kualitas sedang?
Hingga saat ini belum ada kriteria tertentu yang diakui secara internasional tentang bagaimana mengukur kualitas Koi. Bahkan para pakar koi (koi expert) pun juga memiliki selera masing-masing.
Namun demikian untuk memudahkan, kualitas koi dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Show Quality (SQ) dan Ponds Quality (PQ).
Bagaimana membedakan kualitas SQ dan PQ?
Hal ini juga sangat relatip, namun bagi yang sudah berpengalaman, maka sangatlah mudah untuk membedakan. mana koi dengan kualitas SQ dan mana yang PQ. Jika koi berkualitas tinggi dimasukkan dalam kategori SQ, maka diluar itu tentu masuk dalam kategori PQ.
Ponds Quality (PQ) maksudnya adalah kelompok koi yang lebih cocok di pelihara di dalam kolam, untuk dinikmati sendiri oleh pemiliknya. Sedangkan Show Quality (SQ) adalah kelompok koi yang dapat diikutkan dalam kontes koi (Koi Show) sebab memiliki kualitas diatas rata-rata.
Adakah Standar Harga ikan Koi Ponds Quality?
Tidak ada. Yang ada hanyalah harga wajar.
Jadi dengan demikian, untuk Koi yang hanya untuk diperlihara sebagai penghias kolam (Ponds Quality) dapat diperkirakan harga wajarnya. Harga wajar disini maksudnya adalah kisaran harga yang seringkali terjadi pada transaksi jual beli di pasaran untuk koi dengan ukuran (size) tertentu.
Harga Wajar Koi
Untuk mengetahui harga pasar juga diperlukan pengalaman dan wawasan yang cukup. Biasanya bagi para pehobi yang sudah bertahun-tahun memelihara koi, tentu lebih banyak mengetahui harga wajar koi dibandingkan para pemula.
Membeli koi, bukan sekadar membeli ikan tapi karya seni. Oleh sebab itu harga adalah nomor dua. Yang penting suka/senang, harga koi tak masalah. Itu bagi yang sudah cukup paham dalam menilai kualitas koi.
Tapi bagaimana dengan para pemula (newbie) yang belum banyak mengetahui dunia koi. Mungkin kita bisa berbagi pengalaman tentang harga wajar koi yang layak menghuni kolam sbb :
- Size 5 – 10 cm : Rp. 25.000 – 50.000,-
- Size 10 – 20 cm : Rp. 50.000 – 100.000,-
- Size 20 – 30 cm : Rp. 100.000 – 200.000,-
Tambahan Info:
– Harga koi diatas bila membeli satuan/per ekor
– Panjang Koi diukur dari kepala sampai ujung ekor.
Memang harga sangat relatip, tapi setidaknya bisa menjadi pertimbangan bagi para newbie dalam membeli koi.
Catatan Penting :
Bila anda ditawari koi dengan harga lebih tinggi, atau jauh lebih tinggi, maka anda harus lebih teliti lagi dalam memutuskan. Pastikan, harga koi sesuai dengan kualitasnya !
Harga ikan koi yang wajar, bisa anda tanyakan di halaman taksasi harga koi
https://network.gilakoi.com/taksasi-harga-koi
Cara Memperkirakan Harga ikan Koi yang Wajar
Jika anda berbelanja Koi, tentu si penjual menawarkan harga tertentu. Terkadang anda terkejut mendengar harga yang ditawarkannya, karena menurut anda sangat mahal atau terlalu tinggi.
Memang, bagi pihak penjual bebas saja menawarkan harga, tapi bagi anda sebagai pembeli, tentu juga puya pertimbangan tersendiri.
Jika anda belum terbiasa membeli ikan Koi dan masih bingung menentukan harga, berikut ini panduannya..
Harga Wajar ikan koi ditentukan oleh beberapa hal yaitu :
1.Bentuk Badan
Bentuk badan koi adalah hal pertama yang harus anda pertimbangkan. Sebagus apapun pola dan warna koi, tak akan bernilai tinggi jika bentuk badannya tidak proporsional. Koi yang bagus kualitasnya memiliki bentuk badan yang bulat dan panjang atau mirip torpedo. Pada bagian pundak tampak kekar atau istilah yang populernya ‘bulky’
Hindari membeli koi yang bentuk badannya :
- Pendek atau buntek. Biasanya yang pendek tak bisa besar meski dipelihara bertahun2
- Perutnya tampak besar/buncit (potbelly).
- Terlalu kurus atau kepalanya tampak besar seperi ikan lele
Koi tersebut harganya tidak mahal. Sebaliknya jika bentuk badannya bulat, panjang dan bulky, maka wajr saja jika harganya mahal.
2. Bentuk Kepala
Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah bentuk kepala. Bentuk kepala Koi idealnya oval yang menyerupai bulat telur. Hindari membeli Koi dengan kepala yang bentuknya runcing seperti segitiga.
3. Kualitas Pola dan Warna
Untuk mengetahui kualitas pola dan warna koi, tergantung umur Koi. Untuk memperkirakan harga tergantung ukurannya :
a.Ukuran dibawah 25 cm
Jika koi masih kecil (dibawah 1 tahun) atau yang populer disebut ‘Tosai’ biasanya berukuran dibawah 25 cm, ada pola dan beberapa warna yang belum muncul, atau masih tampak pudar (blur). Khususnya untuk varitas seperti Shiro Utsuri, warna hitam atau ‘sumi’ seringkali masih dalam proses pertumbuhan dan belum tampak sempurna. Demikian juga untuk varitas Kohaku, warna merah atau ‘Hi’ masih belum pekat atau terlihat agak oranye.
Koi yang berukuran kecil tapi warnanya sudah sangat pekat, kemungkinan itu adalah koi dewasa yang lambat pertumbuhannya. Jika anda membeli Koi kecil yang warnanya pekat atau tajam, biasanya tak bisa besar atau lambat sekali pertumbunhannya.
Sedangkan ikan Koi yang warnanya tajam atau pekat biasanya berjenis kelamin jantan (male)
Biasanya koi yang masih kecil tapi warnanya sangat bagus (pekat) maka akan dijual mahal. Namun demikian, resikonya bisa saja Koi tersebut adalah koi yang sudah tua tapi lambat pertumbuhannya. Koi seperti ini tak bisa besar.
b. Ukuran 25 – 50 cm
Koi yang ukurannya antara 25 – 50 cm biasanya berumur antara 2 -3 tahun. Jika anda membeli Koi ini maka pilihlah Koi dengan pola yang bagus (balance) dan warnanya yang tajam. Namun tentu saja harganya juga mahal.
c. Ukuran diatas 50 cm (Koi Jumbo)
Harga ikan Koi jumbo sangat relatif sehingga tidak bisa dijelaskan. Sangat tergantung dari penilaian pribadi masing-masing dan rentang harganya juga tidak ada batasannya. Bahkan koi termahal di Jepang harganya setara Rp. 27 Milyar. Tergantung kemampuan keuangan si pembeli.
Selain itu, hanya dengan alasan suka atau senang dengan Koi yang dijual, maka harga berapapun akan dibelinya.
Demkianlah semoga bermanfaat..
Doni Bastian @ Gila Koi